Pemkab Nagan Raya Kirim Bantuan Lengkap untuk Warga Terdampak Banjir
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, terus bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir bandang.
Upaya distribusi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah sekaligus untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami kerugian akibat bencana alam.
Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan secara berkelanjutan mencakup berbagai kebutuhan pokok dan logistik yang mendesak. “Bantuan yang kami serahkan hari ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah serta untuk membantu meringankan beban warga kita yang menjadi korban banjir,” ujar Bupati.
Baca JugaUpdate Harga Sembako Jawa Timur Senin 1 Desember 2025 Naik Tajam
Jenis Bantuan yang Disalurkan
Distribusi bantuan meliputi beras, minyak goreng, mi instan, air mineral, selimut, kain sarung, serta perlengkapan sandang seperti kit wear, mukena, handuk, dan jilbab. Selain itu, baju koko dewasa dan anak, makanan siap saji, biskuit, kecap, saus, ikan sarden, perlengkapan bayi, matras, terpal, dan tenda juga diberikan kepada warga terdampak.
Jumlah Korban dan Sebaran Wilayah Terdampak
Hingga saat ini, jumlah masyarakat yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Nagan Raya tercatat mencapai 14.537 jiwa. Sebaran korban tersebar di empat kecamatan, masing-masing menghadapi tantangan berbeda terkait aksesibilitas dan kebutuhan mendesak.
Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang:
Gampong Blang Puuk: 250 KK / 755 jiwa
Gampong Blang Meurandeh: 141 KK / 428 jiwa
Gampong Babah Suak: 143 KK / 429 jiwa
Gampong Kuta Teungoh: 180 KK / 544 jiwa
Kecamatan Darul Makmur:
Gampong Ujong Lamie: 517 KK / 1.553 jiwa
Gampong Lamie: 778 KK / 2.335 jiwa
Gampong Kuta Trieng: 523 KK / 1.571 jiwa
Gampong Geulanggang Gajah: 194 KK / 584 jiwa
Gampong Kaye Unoe: 125 KK / 377 jiwa
Gampong Tuwi Buya: 180 KK / 544 jiwa
Gampong Suak Palembang: 361 KK / 1.083 jiwa
Gampong Alue Wakie: 834 KK / 2.504 jiwa
Gampong Gunong Cut: 475 KK / 1.427 jiwa
Kecamatan Tripa Makmur:
Desa Panton Pange: 136 KK / 560 jiwa
Ujong Krueng: 137 KK / 453 jiwa
Mon Dua: 155 KK / 492 jiwa
Neubok Yee PP: 153 KK / 469 jiwa
Neubok Yee PK: 137 KK / 450 jiwa
Pasie Kebeu Dom: 289 KK / 747 jiwa
Lueng Keubeu Jagat: 483 KK / 1.590 jiwa
Drien Tujoh: 329 KK / 1.052 jiwa
Babah Lueng: 302 KK / 1.003 jiwa
Kabu: 386 KK / 1.258 jiwa
Kuala Tripa: 399 KK / 1.451 jiwa
Kecamatan Tadu Raya:
Desa Cot Mee: 397 KK / 956 jiwa
Cot Mue: 145 KK / 595 jiwa
Desa Alue Siron: 109 KK / 398 jiwa
Prioritas Bantuan Masa Panik
Bupati Teuku Raja Keumangan menekankan pentingnya pendistribusian bantuan masa panik sebagai langkah awal penanganan bencana. Selain untuk memenuhi kebutuhan dasar, bantuan juga berfungsi sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada warga yang kehilangan tempat tinggal, harta benda, dan akses terhadap fasilitas dasar.
“Pendistribusian ini terus dilakukan, karena kami ingin memastikan setiap warga terdampak mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhan mereka. Kita prioritaskan logistik yang paling dibutuhkan masyarakat, sekaligus membuka jalur distribusi di wilayah yang sulit dijangkau,” jelasnya.
Koordinasi dengan Aparat dan Relawan
Pemkab Nagan Raya bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk aparat kecamatan, relawan, dan lembaga sosial, untuk menjangkau wilayah terdampak yang terisolir. Koordinasi ini menjadi kunci agar bantuan dapat segera diterima oleh masyarakat, mengingat kondisi banjir bandang yang membuat akses transportasi darat menjadi terbatas.
Selain bantuan logistik, pemerintah daerah juga menyiapkan fasilitas darurat, seperti tenda, matras, dan perlengkapan pengungsian, untuk memastikan warga terdampak tetap mendapatkan perlindungan sementara hingga kondisi kembali stabil.
Harapan Pemerintah untuk Pemulihan Masyarakat
Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Nagan Raya berupaya tidak hanya menyalurkan bantuan secara cepat, tetapi juga membangun kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi kondisi darurat. Bupati Teuku Raja Keumangan menegaskan, upaya distribusi bantuan ini akan terus dilakukan sampai seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan yang memadai.
Program pendistribusian bantuan yang dilakukan Pemkab Nagan Raya menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya, sekaligus memperlihatkan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparat, dan relawan dalam merespons bencana alam. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan penderitaan warga dan mendukung pemulihan pascabanjir bandang, sekaligus memberikan rasa aman dan harapan baru bagi masyarakat terdampak.
Rekomendasi
