Cara Pengajuan KUR BNI 2025 dan Syarat Pengajuan Terbaru Plafon Rp100 Juta

Cara Pengajuan KUR BNI 2025 dan Syarat Pengajuan Terbaru Plafon Rp100 Juta

JAKARTA - Di tengah tantangan modal usaha bagi UMKM, KUR BNI 2025 hadir sebagai solusi praktis untuk mendapatkan pendanaan dengan suku bunga rendah.

Program ini dirancang untuk memudahkan pelaku usaha memperoleh suntikan modal guna pengembangan bisnis tanpa proses yang rumit.

Bank Negara Indonesia (BNI) menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 dengan plafon hingga Rp500 juta, termasuk pinjaman Rp100 juta dengan tenor fleksibel 1 hingga 5 tahun. 

Baca Juga

Update Harga Emas Antam UBS Pegadaian Hari Ini Senin 1 Desember 2025

Dengan bunga efektif hanya 6% per tahun, cicilan bulanan menjadi terjangkau, sehingga UMKM bisa fokus mengembangkan usaha tanpa terbebani biaya tinggi.

Pentingnya KUR bagi UMKM

Bagi pelaku UMKM, akses ke modal menjadi salah satu faktor utama untuk bertahan dan tumbuh. Banyak usaha kecil menghadapi kendala likuiditas untuk membeli stok, meningkatkan kualitas produk, atau memperluas layanan. 

KUR BNI 2025 menjadi jawaban karena proses pengajuan relatif cepat dan transparan, serta disertai simulasi angsuran yang memudahkan perencanaan keuangan usaha.

Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi UMKM yang sebelumnya belum memiliki akses kredit formal untuk mendapatkan pendanaan dengan bunga rendah, dibandingkan pinjaman konvensional. 

KUR tidak hanya mendukung pengembangan usaha, tetapi juga meningkatkan peluang pelaku UMKM untuk mengelola bisnis secara lebih profesional.

Syarat Pengajuan KUR BNI 2025

BNI menetapkan beberapa persyaratan agar debitur dapat mengajukan KUR dengan lancar. Syarat utama antara lain:

Warga Negara Indonesia (WNI) minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah.

Usaha sudah berjalan minimal enam bulan.

Melampirkan fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Fotokopi surat nikah bagi yang sudah menikah.

Menyediakan surat izin usaha atau NIB/Surat Keterangan Usaha dari pejabat berwenang.

Fotokopi dokumen agunan jika kredit di atas Rp100 juta.

NPWP untuk pengajuan kredit lebih dari Rp50 juta.

Tidak sedang menerima Kredit Produktif dan Kredit Program selain KUR, kecuali KPR, KKB, atau kartu kredit dalam kondisi lancar.

Syarat-syarat ini memastikan bahwa pinjaman diberikan kepada UMKM yang benar-benar membutuhkan modal usaha serta memiliki kemampuan membayar cicilan.

Cara Pengajuan KUR BNI 2025

BNI menyediakan dua metode pengajuan: online dan offline.

1. Online melalui eform.bni.co.id

Kunjungi situs resmi eform.bni.co.id.

Baca syarat dan ketentuan KUR, centang persetujuan.

Pilih “Lanjutkan” dan lengkapi formulir data diri serta data usaha.

Tunggu informasi selanjutnya dari BNI.

Tim BNI akan melakukan survei lokasi usaha dan wawancara.

Proses persetujuan kredit biasanya 3–7 hari kerja.

2. Offline melalui kantor cabang BNI

Datang ke kantor cabang BNI terdekat dengan dokumen persyaratan.

Ambil nomor antrean dan isi formulir pengajuan KUR.

Serahkan agunan bila diperlukan.

Pihak BNI akan melakukan survei dan wawancara usaha.

Proses persetujuan memerlukan 3–7 hari kerja.

Kedua metode ini dirancang agar calon debitur memiliki fleksibilitas dan kemudahan dalam mengakses pinjaman.

Tabel Angsuran KUR BNI 2025 Plafon Rp100 Juta

Untuk memudahkan perencanaan keuangan, BNI menyediakan tabel simulasi angsuran KUR Rp100 juta dengan bunga flat 6% per tahun:

Simulasi ini membantu UMKM menyesuaikan kemampuan bayar dengan tenor yang paling sesuai. Dengan begitu, usaha tetap berjalan lancar tanpa membebani cash flow bulanan.

Keunggulan KUR BNI 2025

Program KUR BNI memiliki beberapa keunggulan:

Bunga Rendah – Hanya 6% per tahun, lebih ringan dibanding pinjaman konvensional.

Tenor Fleksibel – Mulai dari 1 hingga 5 tahun, sehingga debitur bisa menyesuaikan kemampuan bayar.

Proses Cepat dan Mudah – Pengajuan bisa dilakukan online maupun offline dengan waktu persetujuan 3–7 hari kerja.

Dukungan Modal Usaha – Memberikan suntikan dana yang membantu UMKM membeli stok, meningkatkan produk, atau memperluas layanan.

Dengan fasilitas ini, KUR BNI menjadi salah satu pilihan terbaik bagi pelaku usaha yang ingin berkembang dengan modal terjangkau dan risiko lebih kecil.

Pentingnya Memahami Tabel dan Simulasi Angsuran

Sebelum mengajukan KUR, calon debitur disarankan memahami tabel angsuran dan melakukan simulasi cicilan. Hal ini membantu memperkirakan beban pembayaran bulanan dan menghindari risiko keterlambatan.

Pemahaman ini juga memudahkan perencanaan keuangan usaha secara keseluruhan, karena UMKM dapat menyesuaikan jumlah pinjaman dan tenor sesuai kemampuan. Dengan simulasi, UMKM bisa merencanakan penggunaan dana secara lebih strategis dan efisien.

KUR BNI 2025 memberikan akses modal usaha yang mudah, cepat, dan aman bagi UMKM. Dengan plafon hingga Rp500 juta, tenor fleksibel, dan bunga rendah, program ini mendukung pengembangan bisnis di tengah tantangan ekonomi.

Dengan memahami tabel angsuran, melakukan simulasi angsuran, memenuhi syarat pengajuan, dan mengikuti cara pengajuan dengan benar, UMKM dapat memperoleh pinjaman yang sesuai kebutuhan tanpa terbebani. 

Program ini bukan hanya soal kredit, tetapi juga strategi untuk memperkuat usaha dan meningkatkan peluang pertumbuhan jangka panjang.