Libur Natal dan Tahun Baru Lebih Hemat Berkat Program Diskon Transportasi
JAKARTA - Menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pemerintah kembali menghadirkan serangkaian insentif untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Salah satu stimulus yang paling ditunggu adalah program diskon tiket transportasi yang berlaku secara nasional.
Tahun ini, potongan harga diberikan untuk berbagai moda transportasi mulai dari kereta api, kapal laut, penyeberangan, hingga pesawat udara yang diharapkan mampu meringankan beban biaya perjalanan masyarakat dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di penghujung tahun.
Baca JugaPanduan Lengkap Mengecek Status Penerima Bansos Desember 2025
Program diskon ini menjadi bagian dari paket kebijakan akhir tahun yang digagas pemerintah sebagai strategi mendorong aktivitas ekonomi masyarakat melalui sektor transportasi.
Tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penumpang, kebijakan ini juga sekaligus memperkuat pergerakan sektor pariwisata dan perdagangan yang biasanya meningkat signifikan selama masa libur Nataru.
Menariknya, kebijakan ini bukan sekadar inisiatif sektoral, tetapi instruksi langsung Presiden agar masyarakat dapat mengakses tarif perjalanan yang lebih terjangkau.
Landasan Hukum dan Penugasan kepada BUMN Transportasi
Pelaksanaan program diskon tiket transportasi ini memiliki landasan hukum yang kuat melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri dan kepala badan, yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, BP BUMN, dan BPI Danantara. SKB tersebut mencakup:
SKB Nomor PJ-MHB 9 Tahun 2025
SKB Nomor 303.2 Tahun 2025
SKB Nomor 20 Tahun 2025
SKB Nomor SKB.10/DI-BP/X/2025
Dokumen tersebut resmi ditetapkan pada 28 Oktober 2025, memuat penugasan kepada sejumlah BUMN transportasi agar memberikan diskon tarif selama periode libur Nataru.
Dengan adanya SKB ini, kebijakan diskon tidak hanya bersandar pada komitmen individual masing-masing operator, tetapi menjadi kebijakan nasional yang wajib dijalankan.
Waktu Penerapan Diskon Transportasi
Pemerintah menerapkan jadwal berbeda untuk masing-masing moda transportasi. Untuk pesawat udara, diskon telah berlaku terlebih dahulu sejak akhir Oktober 2025 melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71 Tahun 2025 tentang PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) atas jasa angkutan udara.
Sementara itu, untuk moda kereta api, kapal laut, dan angkutan penyeberangan, diskon mulai berlaku serentak pada:
21 November 2025 pukul 00.01 WIB
Dengan rentang waktu yang cukup panjang, masyarakat memiliki peluang lebih luas untuk memanfaatkan potongan harga untuk perjalanan libur akhir tahun.
Daftar Program Diskon Tiket Transportasi Nataru 2025/2026
Program diskon mencakup berbagai moda transportasi. Berikut rincian lengkapnya.
1. Kereta Api (PT KAI)
Diskon 30 persen untuk perjalanan kereta ekonomi komersial.
Berlaku untuk 156 KA reguler dan 26 KA tambahan.
Kuota diskon mencapai 1.509.080 penumpang.
Tiket dapat dibeli melalui semua kanal resmi PT KAI.
Diskon ini menjadi salah satu yang paling diminati, mengingat volume perjalanan darat melalui rel biasanya melonjak drastis saat libur akhir tahun.
2. Angkutan Laut (PT Pelni)
Diskon 20 persen dari tarif dasar, setara potongan 16–18 persen dari total harga.
Diperuntukkan bagi 405.881 penumpang kelas ekonomi.
Tersedia melalui seluruh kanal pemesanan resmi Pelni.
Potongan harga ini sangat membantu penumpang rute pelayaran jarak jauh, terutama masyarakat di wilayah kepulauan.
3. Angkutan Penyeberangan (PT ASDP Indonesia Ferry)
Diskon berupa 100 persen tarif jasa kepelabuhanan, setara diskon riil rata-rata 19 persen.
Berlaku pada 8 lintasan di 16 pelabuhan.
Menyasar 227.560 penumpang dan 491.776 kendaraan, total ekuivalen 2,34 juta penumpang.
Pemesanan dilakukan melalui aplikasi Ferizy.
Diskon ASDP ini sangat berarti bagi pengguna mobil dan sepeda motor, khususnya jalur intens seperti Merak–Bakauheni.
4. Pesawat Udara
Diskon berkisar 13–14 persen dari harga tiket.
Didapat melalui penurunan komponen biaya tertentu.
Menyasar sekitar 3,59 juta penumpang.
Pemerintah menambah jam operasional bandara untuk mendukung kelancaran mobilitas.
Potongan harga untuk pesawat menjadi upaya pemerintah menjaga keterjangkauan tarif setelah beberapa waktu harga tiket dianggap cukup tinggi.
Tambahan Diskon Tarif Tol Selama Libur Nataru
Selain diskon berbagai moda transportasi, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum juga memberikan diskon tarif tol sebesar 10–20 persen. Diskon ini berlaku pada tanggal:
22, 23, dan 31 Desember 2025
Terdapat 26 ruas jalan tol yang ikut berpartisipasi, terdiri dari:
2 ruas tol di Jabodetabek
9 ruas tol Trans Jawa
2 ruas tol non-Jawa
12 ruas tol Trans Sumatera
Kebijakan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas dan memberikan insentif tambahan bagi masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Stimulus Transportasi sebagai Penggerak Ekonomi Akhir Tahun
Di balik kebijakan diskon tiket transportasi ini, terdapat tujuan besar pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi di kuartal IV-2025. Mobilitas masyarakat yang meningkat selama libur Nataru menjadi salah satu penopang sektor konsumsi dan pariwisata.
Selain itu, kebijakan ini beriringan dengan program bansos dan stimulus lain yang ditujukan menjaga daya beli.
Dengan tersedianya diskon untuk berbagai moda transportasi, masyarakat memiliki lebih banyak opsi perjalanan yang ekonomis dan aman.
Kebijakan ini tidak hanya meringankan biaya perjalanan, tetapi juga memperkuat konektivitas antarwilayah, memperluas aktivitas ekonomi, dan meningkatkan kenyamanan perjalanan selama momen liburan.
Rekomendasi
