6 Manfaat Pisang Rebus untuk Jantung, Ginjal, dan Kesehatan Pencernaan Tubuh
- Minggu, 28 Desember 2025
JAKARTA - Pisang merupakan buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia dengan harga terjangkau.
Selain bisa dimakan langsung, pisang juga bisa diolah, salah satunya dengan cara direbus. Ternyata, cara sederhana ini tidak hanya membuat pisang lebih lezat, tetapi juga meningkatkan kandungan nutrisinya.
Menurut Times of India, proses perebusan membantu memecah dinding sel buah sehingga vitamin, mineral, dan antioksidan lebih mudah diserap tubuh.
Baca JugaRekomendasi 7 Tempat Makan 24 Jam Di Solo Cocok Untuk Nongkrong Malam Tahun Baru
Menariknya, pisang yang masih hijau atau belum matang memiliki kandungan serat tinggi. Dengan direbus, serat tersebut dapat terurai dan lebih mudah dicerna, sekaligus tetap mempertahankan manfaat kesehatan yang penting bagi tubuh.
Buah ini kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan degenerasi makula pada mata.
Berikut beberapa manfaat utama pisang rebus bagi kesehatan yang bisa dijadikan pertimbangan untuk konsumsi sehari-hari.
1. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Pisang rebus memiliki kadar kalium yang tinggi, mineral penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
WebMD menjelaskan bahwa kalium bekerja dengan mengimbangi efek natrium dalam tubuh sehingga tekanan darah lebih mudah dikontrol. Mengonsumsi pisang rebus secara rutin dapat menjadi langkah alami untuk mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.
2. Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Sehat
Selain menurunkan tekanan darah, pisang rebus juga bermanfaat dalam menjaga kadar kolesterol dan trigliserida. Pisang hijau mengandung pati resistan yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Kandungan ini mendukung kesehatan jantung dan membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Meski penelitian terkait masih berlangsung, memasukkan pisang rebus dalam pola makan sehari-hari bisa menjadi strategi alami menjaga kesehatan lipid darah.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi yang ingin menjaga berat badan, pisang rebus bisa menjadi camilan tepat. Serat dan pati resistan pada pisang hijau membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga asupan kalori harian bisa lebih terkendali.
Pati resistan juga bekerja seperti serat dalam saluran pencernaan, membantu mengontrol gula darah serta menurunkan kadar kolesterol. Dengan demikian, pisang rebus menjadi pilihan alami untuk mendukung program penurunan berat badan.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Pati resistan dalam pisang hijau rebus juga berfungsi memperlambat pelepasan glukosa ke dalam darah. Hal ini penting bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kestabilan gula darah.
Mengonsumsi pisang rebus membantu tubuh mendapatkan energi tanpa lonjakan gula darah yang signifikan, sehingga lebih aman dibanding camilan manis olahan lainnya.
5. Mendukung Kualitas Tidur Lebih Baik
Pisang rebus mengandung kalium dan magnesium, dua mineral yang berperan penting dalam relaksasi otot dan sistem saraf. Menurut Fitness Volt, kadar kalium yang cukup dalam tubuh berhubungan dengan tidur yang lebih nyenyak.
Selain itu, pisang juga mengandung asam amino triptofan, senyawa yang membantu mengatur siklus tidur dan bangun. Mengonsumsi pisang rebus di sore atau malam hari bisa menjadi cara alami mendukung tidur lebih berkualitas.
6. Menjaga Kesehatan Ginjal
Kalium dalam pisang rebus berperan penting dalam fungsi ginjal yang sehat dan pengaturan tekanan darah. Healthline menyebutkan bahwa asupan kalium yang cukup dapat memperlambat perkembangan penyakit ginjal kronis pada tahap awal. Namun, perlu diingat, bagi penderita penyakit ginjal stadium lanjut atau yang menjalani dialisis, konsumsi kalium harus dibatasi agar tidak berisiko.
Cara Mengonsumsi Pisang Rebus untuk Mendapatkan Manfaat Maksimal
Agar mendapatkan manfaat optimal, pilih pisang yang masih agak hijau untuk direbus. Rebus selama 5–10 menit hingga teksturnya lembut.
Pisang rebus dapat dimakan langsung sebagai camilan sehat atau dikombinasikan dengan makanan lain seperti oatmeal, yoghurt, atau kacang-kacangan.
Mengonsumsinya secara rutin, misalnya 2–3 kali seminggu, cukup membantu menjaga kesehatan tubuh, menurunkan tekanan darah, serta mendukung pola makan seimbang.
Pisang rebus lebih dari sekadar camilan murah dan mudah didapatkan. Buah ini mengandung kalium, magnesium, pati resistan, serat, dan antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menjaga kadar kolesterol, mendukung penurunan berat badan, mengontrol gula darah, memperbaiki kualitas tidur, serta menjaga kesehatan ginjal.
Dengan konsumsi yang tepat, pisang rebus bisa menjadi bagian dari pola makan sehat sehari-hari. Menikmati pisang rebus tidak hanya membantu tubuh tetap fit, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat tanpa harus mengorbankan rasa.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Minggu 28 Desember 2025, Cek Update Lengkap
- Minggu, 28 Desember 2025
Simulasi Cicilan KUR BCA Rp50 Juta Bunga dan Tenor Syarat Mengajukan
- Minggu, 28 Desember 2025
Coretax Jadi Sistem Wajib Mulai 2026, Aktivasi Akun Wajib Pajak Dipercepat
- Minggu, 28 Desember 2025
Update Harga Sembako Jatim 28 Desember 2025, Tren Naik Turun Beragam
- Minggu, 28 Desember 2025
Berita Lainnya
Simulasi Cicilan KUR BCA Rp50 Juta Bunga dan Tenor Syarat Mengajukan
- Minggu, 28 Desember 2025
Coretax Jadi Sistem Wajib Mulai 2026, Aktivasi Akun Wajib Pajak Dipercepat
- Minggu, 28 Desember 2025
Update Harga Sembako Jatim 28 Desember 2025, Tren Naik Turun Beragam
- Minggu, 28 Desember 2025
BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Indonesia 28 Desember 2025 Hujan Lebat Potensial
- Minggu, 28 Desember 2025
Terpopuler
1.
Lima Buah Anti Keriput Ini Membantu Kulit Tetap Kencang Alami
- 28 Desember 2025
2.
Resep Cumi Hitam Empuk Dengan Bumbu Pekat Nikmat Untuk Lauk Harian
- 28 Desember 2025
3.
4.
5.
Khasiat Daun Belimbing Wuluh Ampuh Menyehatkan Tubuh Secara Alami
- 28 Desember 2025







