Purbaya Ungkap K/L Kembalikan Anggaran Meningkat Jelang Akhir Tahun
- Selasa, 16 Desember 2025
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap bahwa pengembalian anggaran dari kementerian dan lembaga (K/L) mengalami peningkatan menjelang akhir tahun.
Jumlah pengembalian anggaran terakhir tercatat mencapai Rp4,5 triliun, naik signifikan dibandingkan laporan sebelumnya yang sebesar Rp3,5 triliun pada November 2025.
Purbaya menyebut bahwa kenaikan ini diperkirakan masih bisa bertambah, karena beberapa K/L belum sepenuhnya direkapitulasi. “Sebelumnya kan Rp3,5 triliun, [sekarang] udah naik Rp4,5 triliun. Cuma ada lagi yang balikin yang kami belum rekapitulasi, belum dijumlahin semua totalnya,” ujarnya.
Baca JugaPurbaya Ungkap K/L Kembalikan Anggaran Meningkat Jelang Akhir Tahun
Belanja Pemerintah Tidak Pernah Terealisasi Penuh
Menteri Keuangan menegaskan bahwa setiap tahunnya belanja pemerintah tidak pernah terealisasi sampai 100%. Hal ini menjadi pola rutin dalam pengelolaan keuangan negara, yang mencerminkan disiplin penggunaan anggaran sekaligus efisiensi dalam pengeluaran.
Purbaya mengasumsikan bahwa pemerintah pada tahun ini masih bisa membelanjakan sekitar 99% anggaran, meskipun masih ada sebagian K/L yang mengembalikan dana yang tidak terpakai. Meski begitu, ia tidak merinci K/L mana saja yang sudah melakukan pengembalian anggaran tersebut.
Dampak Terhadap Defisit APBN Masih Terkendali
Menurut Purbaya, kondisi pengembalian anggaran ini diyakini tidak akan menyebabkan defisit APBN 2025 melebar secara signifikan. Pemerintah memperkirakan defisit tetap terkendali di bawah 3% terhadap PDB, meskipun penerimaan pajak hingga akhir Oktober 2025 baru mencapai Rp1.459 triliun atau sekitar 7,2% dari outlook Rp2.076,9 triliun.
“Kami lihat, harusnya sih [defisit APBN] masih aman di bawah 3%,” jelasnya. Dengan demikian, pengembalian anggaran dari K/L justru membantu menjaga keseimbangan fiskal, karena belanja yang tidak terealisasi tidak menambah tekanan terhadap defisit negara.
Kondisi Ini Menjadi Strategi Efisiensi Anggaran
Peningkatan pengembalian anggaran dari K/L menjadi indikator efektivitas pengelolaan keuangan negara. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dapat mengoptimalkan alokasi anggaran untuk program prioritas lain atau mengantisipasi kebutuhan mendesak yang muncul menjelang akhir tahun.
Meskipun jumlah anggaran yang dikembalikan meningkat, Purbaya menekankan bahwa hal ini merupakan bagian dari mekanisme pengelolaan yang wajar. Belanja pemerintah yang tidak 100% terealisasi mencerminkan pengelolaan yang hati-hati dan bertanggung jawab terhadap penggunaan dana publik.
Purbaya Optimis Target Belanja Tetap Tercapai
Menteri Keuangan yakin, meski ada sebagian anggaran yang dikembalikan, target belanja pemerintah secara keseluruhan tetap dapat tercapai hampir sepenuhnya. Hal ini menjadi bukti bahwa koordinasi dan perencanaan anggaran di masing-masing K/L berjalan efektif, serta menyesuaikan realisasi kebutuhan di lapangan.
“Setiap tahun ada pengembalian anggaran dari K/L yang tidak mampu dibelanjakan. Itu wajar dan biasanya masih bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain,” ujar Purbaya.
Relevansi Pengembalian Anggaran dalam Manajemen Fiskal
Pengembalian anggaran yang terus meningkat ini juga relevan dalam konteks manajemen fiskal jangka panjang. Dengan catatan pengembalian yang akurat, pemerintah memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan belanja dengan kondisi riil, mengantisipasi shortfall penerimaan pajak, dan tetap menjaga defisit agar tidak melebihi batas aman.
Selain itu, fenomena ini membantu pemerintah melakukan evaluasi penggunaan anggaran di K/L, sehingga perencanaan tahun berikutnya dapat disusun lebih realistis dan sesuai kebutuhan. Purbaya menekankan pentingnya mekanisme ini sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan keuangan negara.
Kesiapan Fiskal Akhir Tahun
Secara keseluruhan, peningkatan pengembalian anggaran dari K/L menjadi indikator pengelolaan keuangan negara yang efektif menjelang akhir tahun. Dengan realisasi belanja pemerintah yang hampir mencapai 99%, serta pengawasan ketat terhadap defisit APBN, pemerintah optimis dapat menjaga stabilitas fiskal.
Pengembalian anggaran ini tidak hanya mencerminkan efisiensi dan disiplin penggunaan dana publik, tetapi juga menjadi strategi penting untuk memastikan alokasi anggaran lebih tepat sasaran, mendukung program prioritas, dan menyiapkan ruang fiskal bagi kebutuhan mendesak.
Dengan kondisi ini, Purbaya meyakini bahwa pengelolaan anggaran tahun 2025 akan tetap terkendali, defisit APBN aman di bawah 3% terhadap PDB, dan pemerintah mampu menghadapi dinamika fiskal hingga akhir tahun tanpa mengganggu program strategis nasional.
Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
10 Rekomendasi Kuliner Citayam Dekat Stasiun, Tempat Makan Enak Murah Favorit
- Selasa, 16 Desember 2025
Rekomendasi 10 Tempat Brunch Favorit di Jakarta Selatan dengan Suasana Nyaman dan Menu Beragam
- Selasa, 16 Desember 2025
10 Rekomendasi Resep Minuman Hangat Malam Natal untuk Menemani Kebersamaan Keluarga
- Selasa, 16 Desember 2025
Resep Sup Jagung Kepiting Creamy Gurih ala Restoran untuk Sajian Rumah
- Selasa, 16 Desember 2025
Hati-hati Jika Konsumsi 12 Makanan Ini Agar Tekanan Darah Tidak Naik
- Selasa, 16 Desember 2025
Berita Lainnya
Rekomendasi 10 Tempat Brunch Favorit di Jakarta Selatan dengan Suasana Nyaman dan Menu Beragam
- Selasa, 16 Desember 2025
10 Rekomendasi Resep Minuman Hangat Malam Natal untuk Menemani Kebersamaan Keluarga
- Selasa, 16 Desember 2025
Resep Sup Jagung Kepiting Creamy Gurih ala Restoran untuk Sajian Rumah
- Selasa, 16 Desember 2025
Hati-hati Jika Konsumsi 12 Makanan Ini Agar Tekanan Darah Tidak Naik
- Selasa, 16 Desember 2025
Rekomendasi 15 Camilan Sehat yang Efektif Turunkan Tekanan Darah Secara Alami
- Selasa, 16 Desember 2025
Terpopuler
1.
Ini 5 Zodiak yang Diprediksi Mendapatkan Tahun Terbaik di 2026
- 16 Desember 2025
2.
Intip 7 Sikap yang Mampu Membuat Auramu Terlihat Lebih Berkelas
- 16 Desember 2025
3.
Mudah Emosi Menjelang Menstruasi? Kenali Penyebab dan Solusinya
- 16 Desember 2025
4.
5.
Simak 7 Desain Rumah Mungil Tropis yang Nyaman dan Terasa Lapang
- 16 Desember 2025







