JAKARTA - Setelah menghadapi musim 2025 yang penuh tantangan, Jorge Martin memutuskan kembali memakai nomor 89 pada MotoGP 2026.
Keputusan ini menandai berakhirnya periode penggunaan nomor 1 yang disandangnya sebagai juara dunia bertahan. Langkah ini sekaligus menunjukkan Martin ingin kembali ke identitas lamanya setelah menghadapi musim yang sulit bagi dirinya dan tim Aprilia Racing.
“Nomor yang saya pakai empat tahun terakhir di MotoGP. Sejujurnya, saya tidak sabar untuk memakainya lagi,” ujar Martin.
Baca JugaPanduan Praktis Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps Mudah
Kembali ke Identitas Lama
Meski berhak memakai nomor 1, Martin merasa angka tersebut tidak mewakili dirinya setelah musim 2025. “Meski saya sangat pantas memakai nomor 1, saya tidak merasa itu mewakili saya setelah musim ini. Jadi ayo kembali dengan semangat nomor 89, dengan itu tak akan salah,” imbuh pembalap asal Spanyol tersebut.
Keputusan Martin ini mendapat perhatian penggemar MotoGP karena nomor 1 secara tradisional menjadi lambang status juara dunia. Namun, beberapa pebalap, termasuk Marc Márquez, memilih tetap menggunakan nomor ikonik mereka, seperti 93, menunjukkan bahwa identitas pribadi kerap lebih penting daripada simbol gelar.
Musim 2025 yang Penuh Tantangan
Musim 2025 menjadi periode sulit bagi “The Martinator”. Martin harus menghabiskan banyak waktu untuk pemulihan cedera, sehingga performanya menurun drastis. Hasilnya, ia hanya mampu finis di posisi 21 klasemen dengan 29 poin, gagal mempertahankan gelar juara dunia yang diraihnya pada 2024.
Cedera yang dialami Martin sempat membuatnya absen di beberapa seri penting. Kondisi ini membuatnya tidak hanya harus mengejar performa fisik, tetapi juga mengembalikan ritme balap dan konsistensi hasil di atas motor Aprilia.
Persiapan Musim Depan
Untuk menghadapi MotoGP 2026, Martin telah memulai persiapan dengan mengikuti sesi tes pascamusim di Valencia pertengahan November 2025. Meski belum pulih sepenuhnya, pembalap mantan tim Pramac Racing ini tetap mencoba motor untuk menjaga ritme balapnya.
“Sekarang kami kembali ke sesi tes. Targetnya memang hadir di Valencia, meski saya belum 100% pulih, bahkan belum 80%. Saya masih berjuang mempertahankan ritme yang baik,” ujar Martin.
Proses ini penting agar Martin dapat memberikan masukan yang tepat bagi tim, terutama menjelang tes di sirkuit lain, seperti Malaysia. Menjajal motor di kondisi fisik belum optimal memberi tantangan tersendiri, tetapi juga menjadi momen penting untuk adaptasi dengan perangkat teknis terbaru dari Aprilia.
Nomor 1 dan Nomor Ikonik Pebalap
Secara reguler, nomor 1 untuk musim 2026 seharusnya disandang Marc Márquez sebagai juara dunia 2025. Namun, Márquez diketahui konsisten mempertahankan nomor 93 yang telah melekat sepanjang kariernya.
Martin mengikuti pendekatan serupa dengan kembali ke nomor lama, menekankan bahwa nomor bukan sekadar simbol status, tetapi juga identitas pribadi dan semangat balap.
Penggunaan nomor 89 oleh Martin juga memberikan nuansa psikologis bagi pebalap tersebut. Menggunakan nomor lama yang sudah dikenalnya dapat membantu membangun rasa percaya diri dan kenyamanan mental saat bersaing di lintasan, terutama setelah musim yang menantang.
Harapan untuk MotoGP 2026
Kembalinya Jorge Martin ke nomor 89 menunjukkan tekadnya untuk memulai musim baru dengan semangat yang diperbarui. Meski cedera masih membayangi, persiapan intensif selama sesi tes pascamusim diharapkan mampu membantunya menemukan kembali performa terbaik.
Target Martin di awal musim adalah menjaga ritme, memaksimalkan adaptasi motor, dan memberikan kontribusi penting bagi tim. Dengan pengalaman sebelumnya dan strategi persiapan yang matang, Martin berpeluang kembali menunjukkan kemampuan yang membuatnya menjadi juara dunia pada 2024.
Jorge Martin memilih kembali ke nomor 89 untuk MotoGP 2026 sebagai simbol identitas pribadi dan semangat baru setelah musim 2025 yang berat.
Meskipun berhak memakai nomor 1, Martin menegaskan pentingnya merasa nyaman dengan nomor yang mewakili dirinya. Persiapan melalui sesi tes pascamusim menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi tantangan fisik dan teknis.
Dengan fokus pada adaptasi motor, pengembalian ritme balap, dan strategi persiapan yang matang, Jorge Martin berharap bisa kembali bersaing di papan atas klasemen. Nomor 89 bukan hanya angka; bagi Martin, itu adalah simbol tekad, pengalaman, dan semangat membara untuk MotoGP 2026.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Peluncuran Global Honor Magic 8 Pro, Simak Spesifikasi Lengkap dan Harga
- Senin, 01 Desember 2025
Pisang atau Alpukat: Pilihan Buah Sehat Terbaik Untuk Sarapan Pagi Hari
- Senin, 01 Desember 2025
Berita Lainnya
Pisang atau Alpukat: Pilihan Buah Sehat Terbaik Untuk Sarapan Pagi Hari
- Senin, 01 Desember 2025
Terpopuler
1.
Update Harga Sembako Jawa Timur Senin 1 Desember 2025 Naik Tajam
- 01 Desember 2025
2.
3.
4.
Petani Subang Kini Jadi Pemilik Industri Nanas Berkat Dompet Dhuafa
- 01 Desember 2025






