PLN Indonesia Power Menunjukkan Komitmen terhadap Energi Bersih
- Jumat, 25 Oktober 2024

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) telah menerapkan berbagai inovasi untuk menekan emisi karbon, dalam upaya mempercepat transisi energi menuju target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Inisiatif ini mendapatkan pengakuan dalam ajang internasional.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa inovasi yang dilakukan merupakan respons terhadap tantangan untuk memenuhi kebutuhan energi yang ramah lingkungan.
"Ancaman pemanasan global akibat emisi karbon semakin nyata. Sebagai pemain utama di sektor kelistrikan nasional, PLN Indonesia Power memiliki peran penting dalam mengurangi emisi karbon," ujar Edwin.
Baca JugaInilah Good Housekeeping, Tradisi Penting Menjaga Keselamatan Kerja di Kilang Cilacap
Edwin menjelaskan beberapa inovasi yang telah dilaksanakan, termasuk program cofiring, yang mengurangi konsumsi batubara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan mengganti sebagian bahan bakar menggunakan biomassa.
"Cofiring adalah salah satu terobosan PLN Indonesia Power dalam program dekarbonisasi nasional dan mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060," tambahnya.
PLN Indonesia Power juga aktif mengembangkan energi hidrogen hijau melalui pembangunan Green Hydrogen Plant (GHP), yang bahan bakunya berasal dari pembangkit listrik. Energi ini diharapkan dapat mengurangi emisi dari sektor transportasi dan industri.
"Selain di sektor kelistrikan, kami berfokus pada pengurangan emisi karbon di sektor transportasi. Hidrogen hijau adalah energi masa depan yang dapat membantu mengatasi ancaman pemanasan global," jelas Edwin.
Inovasi yang dilakukan oleh PLN Indonesia Power diakui secara internasional dan meraih penghargaan dalam Asian Power Awards 2024. Selain itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo juga menerima penghargaan dalam kategori CEO of the Year.
Melalui dua Unit Bisnis Pembangkitan (UBP), PLN IP berhasil meraih empat penghargaan. UBP Suralaya mendapatkan penghargaan dalam kategori Biomass Power Project of the Year untuk inovasi berjudul "Optimization Of The Suralaya Power Plant Land For Biomass Plant Vegetation As A Supply Chain Security Strategy For Co-Firing," serta kategori Green Hydrogen Power Project of the Year untuk inovasi "Solar PV for Green Hydrogen."
Sementara itu, UBP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu meraih penghargaan dalam kategori Environmental Upgrade of the Year untuk inovasi "Green Transformation of Pelabuhan Ratu: Solar and Wind Power as Captive Power for a Sustainable Future," dan kategori Wind Power Project of the Year untuk inovasi "Wind and Solar Synergy: Driving Pelabuhan Ratu’s Sustainable Energy Revolution."
Untuk berita menarik lainnya mengenai PLN Indonesia Power, kunjungi portal www.plnindonesiapower.co.id.

Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Rekomendasi POCO 2025: Hasil Foto Spektakuler
- 07 September 2025
2.
OnePlus Pad 2 Pro, Tablet Android Performa Gahar
- 07 September 2025
3.
Vivo X300 Hadir dengan Layar Perlindungan Mata
- 07 September 2025
4.
Itel A90 Limited Edition, Ponsel Tahan Banting
- 07 September 2025
5.
ASUS Vivobook S14, Laptop AI Andal Profesional
- 07 September 2025