PLN Indonesia Power Mendorong Pembangunan Berkelanjutan di Nusakambangan Melalui Pengolahan FABA PLTU Adipala

PLN Indonesia Power Mendorong Pembangunan Berkelanjutan di Nusakambangan Melalui Pengolahan FABA PLTU Adipala

Cilacap - PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN Indonesia Power (PLN IP) bekerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) untuk mengolah abu sisa pembakaran batubara (FABA) dari PLTU Adipala dalam program Nusakambangan Berdaya. FABA tersebut akan digunakan oleh narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, untuk diproses menjadi material bangunan dan pupuk.

Penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dilakukan pada 5 Februari 2025 di PLTU Adipala, Cilacap. Kerja sama ini mendukung penerapan konsep ESG (Environmental, Social & Governance) dan bertujuan untuk mendorong ekonomi sirkular serta membantu pembangunan infrastruktur yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

Menteri Agus Andrianto menyatakan bahwa kolaborasi ini akan memberikan banyak keuntungan, tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga bagi warga binaan Lapas Nusakambangan. "Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas dukungan yang diberikan dalam pemberdayaan warga binaan. Melalui pemanfaatan FABA untuk menghasilkan produk bernilai, kami berharap ini akan membantu meningkatkan kemandirian ekonomi mereka," ujarnya.

Baca Juga

Jadwal Kapal PELNI KM Bukit Siguntang September hingga Oktober 2025

Program ini juga memberikan pelatihan kepada warga binaan untuk mengolah FABA menjadi bahan bangunan seperti batako, paving blok, dan genteng. Sebagai langkah awal, produk yang dihasilkan dari FABA akan digunakan untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi warga binaan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN tidak hanya fokus pada penyediaan energi, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk yang berada di Lapas. "Kami ingin memastikan pembangkit PLN berkontribusi pada lebih dari sekadar penyediaan listrik, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan," katanya.

Darmawan menambahkan bahwa FABA hasil pembakaran PLTU Adipala memiliki potensi ekonomi tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk, seperti bahan bangunan dan pupuk. Dengan adanya program ini, diharapkan produk FABA yang diproses oleh warga binaan dapat mendorong ekonomi sirkular yang memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menjelaskan bahwa PLTU Adipala, dengan kapasitas 660 MW, mengonsumsi 2 juta ton batubara pada tahun 2024 dan menghasilkan 78.282 ton FABA. "FABA ini dapat digunakan untuk berbagai produk seperti bahan bangunan dan pupuk untuk sektor pertanian," jelas Edwin.

Pemanfaatan FABA oleh warga binaan Lapas Nusakambangan diharapkan dapat mendukung ekonomi kerakyatan dan memberikan keterampilan yang dapat digunakan oleh mereka setelah kembali ke masyarakat. "Kami berharap program ini menciptakan dampak positif dalam berbagai aspek, termasuk lingkungan, pembangunan, dan perekonomian," tambah Edwin.

Senior Manager PLN IP UBP PLTU Adipala I Wayan Arimbawa menjelaskan bahwa bahan bangunan yang terbuat dari FABA memiliki kualitas lebih baik dibandingkan material konvensional. Proses produksinya dimulai dengan persiapan FABA, pencampurannya dengan semen, lalu pencetakan menjadi paving dan batako. Produk ini kemudian dikeringkan selama 14 hari untuk memastikan hasil yang optimal.

"Paving yang terbuat dari FABA sangat diminati oleh masyarakat karena harganya ekonomis dan memberikan keuntungan," tutup Wayan.

Informasi lebih lanjut mengenai PLN Indonesia Power dapat diakses melalui portal www.plnindonesiapower.co.id

Redaksi

Redaksi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Manfaat Optimal Premi Asuransi Kesehatan Anda Terjamin

Manfaat Optimal Premi Asuransi Kesehatan Anda Terjamin

Pantau Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil

Pantau Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil