
JAKARTA - Kilang Pertamina Dumai berhasil menenangkan situasi darurat setelah terjadi kebakaran di salah satu unit operasionalnya.
Tim tanggap darurat kilang bergerak cepat dan efisien, sehingga kebakaran berhasil dikendalikan pada pukul 23.20 WIB tanpa menimbulkan korban jiwa. Upaya sigap ini menunjukkan kesiapan dan prosedur keselamatan yang matang dalam menghadapi insiden industri yang berisiko tinggi.
Area Manager Communication, Relation, and CSR Kilang Dumai, Agustiawan, menyampaikan bahwa langkah mitigasi dilakukan dengan cepat dan menyeluruh. "Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Kilang Pertamina Dumai juga melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan," ujarnya. Kecepatan tim dalam menanggulangi kebakaran menjadi kunci agar api tidak meluas ke unit lain maupun mengganggu masyarakat sekitar.
Baca Juga
Begitu terdeteksi, tim penanggulangan keadaan darurat langsung melakukan prosedur keselamatan standar, menyiapkan segala peralatan dan memobilisasi personel yang terlatih. Penanganan yang cepat memungkinkan api segera dikendalikan, sehingga dampak terhadap fasilitas operasional kilang dan aktivitas masyarakat di sekitar menjadi minimal. Koordinasi juga dijalankan secara intensif dengan aparat terkait dan pemerintah daerah setempat.
Agustiawan menambahkan, pemantauan lingkungan secara berkelanjutan tetap dilakukan untuk memastikan keamanan warga sekitar. Hal ini penting mengingat kilang merupakan fasilitas industri dengan risiko tinggi. “Di lokasi juga disiagakan 8 unit mobil pemadam Kilang Pertamina Dumai, 1 dari Damkar Kota Dumai, dan 1 dari Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut,” jelasnya. Kehadiran berbagai unit pemadam ini menunjukkan kesiapan kilang dalam menghadapi potensi insiden secara cepat dan terkoordinasi.
Keberhasilan penanganan kebakaran ini tidak hanya mengamankan fasilitas kilang, tetapi juga menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar. Operasional utama kilang tetap berlangsung normal, tanpa gangguan signifikan terhadap aktivitas industri maupun kehidupan warga di sekitarnya. Hal ini menjadi bukti bahwa langkah-langkah mitigasi dan manajemen risiko yang diterapkan Kilang Pertamina Dumai berjalan efektif.
Meski situasi kini aman, penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran masih terus dilakukan. Investigasi ini menjadi bagian dari upaya pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang. Informasi mengenai faktor penyebab kebakaran akan digunakan untuk memperkuat protokol keselamatan, meningkatkan kesiapsiagaan tim tanggap darurat, dan memastikan bahwa semua prosedur operasional tetap sesuai standar industri.
Agustiawan menekankan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama. "Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami. Terima kasih atas doa dan dukungannya," ujarnya. Pesan ini sekaligus menjadi bentuk transparansi dan komunikasi terbuka kepada publik terkait kondisi darurat di kilang, sekaligus memastikan masyarakat tetap tenang.
Kilang Pertamina Dumai merupakan salah satu fasilitas pengolahan minyak terbesar di Indonesia, dengan kapasitas produksi mencapai 170 MBPOD. Produk yang dihasilkan antara lain solar, avtur, Pertalite, Pertadex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, smooth fluid, LPG, dan Green Coke. Kompleksitas operasi kilang yang tinggi menuntut kesiapan tim tanggap darurat yang profesional, sehingga insiden dapat ditangani secara efektif tanpa mengganggu produksi.
Insiden kebakaran kali ini menjadi pengingat pentingnya protokol keselamatan dan kesiapsiagaan tim tanggap darurat di industri minyak dan gas. Tindakan cepat dan koordinasi yang baik mampu meminimalkan risiko serta menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat. Dukungan masyarakat, doa, dan kesadaran pentingnya keselamatan juga menjadi faktor penunjang keberhasilan penanganan kejadian ini.
Dengan respons yang cepat, sistem mitigasi yang matang, serta pengawasan lingkungan yang berkesinambungan, Kilang Pertamina Dumai membuktikan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama, sambil menjaga kelangsungan operasional yang vital bagi pasokan energi nasional. Keberhasilan mengendalikan kebakaran ini menjadi contoh penanganan insiden industri yang profesional dan efektif, sekaligus memberi pelajaran bagi kilang-kilang lain di Indonesia untuk terus meningkatkan standar keselamatan.

Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
NTP Petani RI Tembus Level 124,36 Sepanjang September 2025
- 02 Oktober 2025
2.
BPS Catat Harga Beras Medium Premium Turun September 2025
- 02 Oktober 2025
3.
BGN Pastikan Susu UHT Tetap Disediakan Program MBG
- 02 Oktober 2025
4.
Pemerintah Bangun Bandara dan Pelabuhan Dukung Food Estate
- 02 Oktober 2025
5.
Mesin, Pakaian, Alas Kaki Dorong Surplus Ekspor Indonesia
- 02 Oktober 2025