Pertumbuhan Bisnis Emas, Dorong Fee Based Income BSI Naik 34%
- Kamis, 11 September 2025

Jakarta, 10 September 2025 - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong peningkatan bisnis yang sehat dan sustain. Salah satunya mendorong islamic ecosystem yang menjadi ciri khas bisnis bank syariah.
Layanan islamic ecosystem yang saat ini terus dikembangkan adalah bisnis emas dan haji. Layanan bank emas BSI diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto 26 Februari 2025 lalu. Saat ini layanan BSI Emas telah menembus 1 ton emas.
Bisnis emas menjadi salah satu instrumen keuangan syariah yang saat ini diminati. Tercermin dari lonjakan saldo BSI Emas dalam gramase mencapai 110% year to date (Desember-Juni 2025) dan jumlah transaksi pembelian emas melalui BYOND meningkat 191% YTD.
Baca Juga
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan “Emas masih jadi investasi yang digemari masyarakat sejalan sifatnya yang safe haven, mudah, dan tahan terhadap inflasi. Untuk itu, kami terus mendorong inovasi investasi emas melalui BSI Emas, Cicil Emas, Gadai Emas, dan BSI Gold”, ujarnya.
Wisnu menambahkan, di sisi lain inovasi ini selain memberikan pengaruh positif terhadap pembiayaan, juga pertumbuhan fee based income (FBI). Dimana secara keseluruhan, fee based income BSI pada posisi Juli 2025 tumbuh sekitar 34,33 % year on year.
Capaian ini didorong oleh tiga segmen utama yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan FBI. Yakni Bisnis Emas, Treasury dan E-Channel. Bisnis emas membukukan pertumbuhan di atas 60%, Treasury dan E-channel masing-masing membukukan pertumbuhan 30 dan 20an %.
Wisnu menambahkan “BSI terus menggali potensi bisnis yang sehat dan sustain serta inovasi layanan dan produk yang optimal kepada nasabah. BSI memiliki beberapa produk yang memiliki unique value proposition terutama terkait syariah. Dua layanan yang memiliki unique value bank syariah yakni bisnis emas dan haji”, ujarnya.
“Untuk menjaga performa bisnis ini, BSI terus mengembangkan islamic ecosystem mulai dari hulu hingga hilir dan merangkum dalam close loop ekosistem end to end mulai dari pendanaan, pembiayaan dan terakhir di transaksi melalui BSI. Harapannya ini akan jadi satu ekosistem bisnis yang nantinya bisa mendorong fee based income (FBI). Kami bersyukur pemilihan bisnis yang tepat saat ini membantu mendorong kinerja Perusahaan”, ujar Wisnu.

Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap Tiga
- 11 September 2025
2.
UMKM Tumbuh Kompetitif Lewat Penerapan Prinsip ESG
- 11 September 2025
3.
MG ZS EV New Solusi Mobil Listrik Cerdas Jakarta
- 11 September 2025
4.
Air Asia Permudah Penerbangan Umrah Bagi Masyarakat Kalsel
- 11 September 2025
5.
Tangerang Jadi Pilihan, LPKR Hadirkan Properti Premium
- 11 September 2025