
JAKARTA - Berolahraga merupakan salah satu kunci untuk menjaga kesehatan, tetapi bagi lansia maupun pemula, tidak semua jenis latihan cocok dilakukan. Faktor usia, kondisi fisik, dan riwayat medis menjadi pertimbangan utama agar olahraga memberikan manfaat optimal tanpa menimbulkan risiko cedera.
Menurut dr. Listya Tresnanti Mirtha, dokter subspesialis kedokteran olahraga di Jakarta, setiap orang memiliki batas kemampuan yang berbeda, sehingga olahraga harus disesuaikan dengan kondisi individu. “Tapi bukan tidak mungkin untuk berlari, tergantung pada kondisi masing-masing. Kondisi medis tertentu, misalnya artritis, radang sendi, lebih cocok untuk dilakukan jalan kaki,” ujar dr. Listya.
Secara umum, pada usia lanjut, berjalan menjadi pilihan yang direkomendasikan karena memberikan dampak rendah pada sendi. Selain itu, bagi individu yang sedang dalam masa pemulihan cedera, lari sebaiknya diganti dengan jalan kaki atau latihan ringan lain. Hal ini penting untuk mencegah cedera bertambah parah dan mendukung proses pemulihan secara optimal.
Baca Juga
Selain jenis olahraga, tujuan latihan juga perlu diperjelas sebelum memulai program. Baik berjalan maupun berlari, latihan harus disesuaikan dengan kondisi individu dan tidak bisa disamakan dengan orang lain. “Perlu mengetahui tujuan latihan yang diinginkan dan target apa yang ingin dicapai. Ini berbeda untuk setiap orang,” kata dr. Listya.
Bagi mereka yang memiliki tingkat kebugaran tinggi, berlari menjadi opsi lebih menantang dengan manfaat kesehatan yang lebih besar. Namun, untuk pemula maupun lansia, pendekatan bertahap lebih aman dan efektif. Salah satunya adalah metode Jeffing, yaitu kombinasi jalan dan lari. Metode ini meminimalkan risiko cedera, sekaligus meningkatkan daya tahan dan kapasitas aerobik secara bertahap sesuai kemampuan individu.
Salah satu hal yang ditekankan oleh dr. Listya adalah pentingnya konsultasi medis sebelum memulai program latihan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu. Pemeriksaan awal membantu menyesuaikan intensitas dan jenis latihan agar aman.
Selain itu, konsistensi dan kepatuhan menjadi kunci keberhasilan program olahraga. Menetapkan tujuan realistis dan membuat jadwal latihan sesuai porsi yang mampu dilakukan membantu menjaga rutinitas tetap berjalan. Penggunaan aplikasi pemantau aktivitas harian juga disarankan untuk melihat perkembangan latihan secara akurat. Bergabung dengan komunitas olahraga dapat menambah motivasi serta mendukung tercapainya target kesehatan.
Pemanasan sebelum olahraga juga menjadi aspek penting untuk mengurangi risiko cedera. Begitu pula dengan pemilihan alas kaki yang tepat, yang mampu menahan benturan dan mendukung pergerakan tubuh dengan nyaman. Bagi pemula, kombinasi jalan dan lari dengan intensitas ringan dapat menjadi langkah awal yang aman.
Dalam program latihan, penting pula memahami bahwa progres olahraga tidak selalu linier. Setiap individu memiliki kapasitas tubuh berbeda-beda, sehingga kesabaran dan adaptasi terhadap kemampuan fisik sendiri menjadi faktor penting. “Olahraga harus dilakukan sesuai kemampuan dan kondisi tubuh, jangan dipaksakan agar tidak menimbulkan cedera,” tegas dr. Listya.
Dr. Listya juga menekankan bahwa olahraga yang aman untuk lansia dan pemula bukan berarti kurang menantang. Dengan pengaturan intensitas yang tepat, latihan tetap bisa meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan kesehatan jantung. Pendekatan bertahap ini membantu individu membangun stamina secara berkelanjutan tanpa mengorbankan keselamatan.
Selain fisik, aspek psikologis juga perlu diperhatikan. Memiliki tujuan jelas, melacak perkembangan, dan mendapatkan dukungan komunitas dapat meningkatkan motivasi. Strategi ini membuat olahraga tidak hanya menjadi kegiatan fisik, tetapi juga pengalaman positif yang menyenangkan dan berkelanjutan.
Dengan panduan yang tepat, lansia maupun pemula tetap dapat menikmati manfaat olahraga secara optimal. Metode kombinasi jalan dan lari, pemanasan yang cukup, alas kaki tepat, serta konsistensi latihan menjadi langkah-langkah penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Olahraga yang aman dan terarah bukan hanya meningkatkan kebugaran, tetapi juga mendukung kualitas hidup jangka panjang.

Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Fitur Baru Instagram Bantu Akses Riwayat Tontonan Video
- 10 September 2025
2.
Matcha Hadirkan 4 Manfaat Kecantikan Alami Bagi Kulit
- 10 September 2025
3.
Dokter Peringatkan Bahaya Vape Bagi Kesehatan Paru
- 10 September 2025
4.
Lima Shio Paling Beruntung Rabu 10 September 2025
- 10 September 2025
5.
Tiga Aset Crypto Jadi Incaran Whale Menjelang CPI
- 10 September 2025