JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Berdasarkan data dari laman resmi Bank Indonesia (BI), kurs tengah untuk pasangan mata uang dolar AS terhadap rupiah (USD/IDR) tercatat berada di level Rp16.773 per dolar AS, menguat dibandingkan posisi sebelumnya di angka Rp16.805 per dolar AS.
Kurs tengah ini merupakan rata-rata dari kurs jual dan kurs beli yang digunakan oleh perbankan dalam transaksi valuta asing, dan menjadi salah satu acuan utama pelaku pasar dalam memperkirakan arah pergerakan nilai tukar.
Selain kurs tengah, BI juga mencatat nilai kurs jual berada di level Rp16.856,87/US$, sedangkan kurs beli dipatok pada Rp16.689,13/US$. Perbedaan antara kurs jual dan kurs beli, atau dikenal sebagai spread, merupakan margin keuntungan bagi bank dalam melayani transaksi valas.
}
Kisaran Kurs Jual dan Beli di Delapan Bank Terkemuka
Data pergerakan kurs jual dan beli juga dihimpun dari delapan bank besar nasional berdasarkan transaksi pada rentang waktu pukul 08.06 WIB hingga 10.27 WIB. Bank-bank tersebut adalah BCA, BNI, BRI, Mandiri, CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Permata, dan Bank Panin.
Kisaran kurs jual yang tercatat hari ini berada pada rentang Rp16.785 hingga Rp16.940 per dolar AS, sementara kurs beli berada di kisaran Rp16.385 hingga Rp16.800 per dolar AS.
“Kurs jual tertinggi hari ini tercatat di Bank Danamon dengan nilai Rp16.940 per dolar AS, sedangkan kurs jual terendah ada di Bank Permata untuk transaksi bank notes sebesar Rp16.785 per dolar AS,” tulis laporan DataIndonesia.
Untuk kurs beli, posisi tertinggi ditempati oleh BCA (e-rate) dan Bank Panin (special rate), yang keduanya mematok nilai kurs beli di angka Rp16.800 per dolar AS. Adapun kurs beli terendah kembali tercatat di Bank Permata, juga untuk transaksi bank notes, dengan nilai Rp16.385 per dolar AS.
Penjelasan Jenis-Jenis Kurs Transaksi di Bank
Perlu diketahui, perbedaan nilai kurs di masing-masing bank sangat tergantung pada jenis transaksi yang digunakan oleh nasabah. Beberapa jenis kurs yang umum digunakan antara lain:
TT Counter (Telegraphic Transfer Counter)
Kurs ini berlaku untuk transaksi valuta asing yang dilakukan langsung melalui konter bank. Biasanya digunakan oleh nasabah korporat maupun individu untuk kebutuhan seperti pembayaran luar negeri.
E-Rate
Digunakan untuk transaksi melalui layanan e-Banking seperti internet banking atau mobile banking. Kurs ini umumnya sedikit lebih kompetitif dibandingkan TT counter karena proses transaksinya lebih efisien.
Bank Notes
Berlaku untuk jual beli valuta asing dalam bentuk uang kertas fisik. Kurs bank notes cenderung lebih tinggi karena melibatkan biaya logistik dan risiko penyimpanan uang tunai.
Special Rate
Kurs ini diberikan untuk transaksi dalam jumlah besar atau khusus yang nilainya berada dalam kisaran tertentu, sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Kurs special rate sering kali dinegosiasikan dan bisa lebih menguntungkan dibandingkan kurs standar.